Diskusi
Sedang ada
Konferensi "Together for the Gospel" pada Bulan April 2006
siswa SMP
sedang berdiskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa
salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang
akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya
disebut topik. Dari topik
inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan
menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebu
Pengertian Diskusi
Kelompok
Pengertian diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam
bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan
melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat
menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.
Moh.
Surya (1975:107) mendefinisikan diskusi kelompok merupakan suatu proses
bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk
menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam
diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.
Moh.
Uzer Usman (2005:94) menyatakan bahwa diskusi kelompok
merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam
interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi,
pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.
Berdasarkan
pengertian diskusi kelompok tersebut, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa diskusi
kelompok yaitu suatu cara atau teknik bimbingan yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka, dimana setiap anggota kelompok akan mendapatkan
kesempatan untuk menyumbankan pikiran masing-masing serta berbagi pengalaman
atau informasi guna pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Dalam
diskusi kelompok anggota kelompok menunjuk moderator (pimpinan), menentukan
tujuan, dan agenda yang harus ditaati
Dalam diskusi terdapat pembicara dua orang atau lebih dengan tujun untuk mendapat suatu pengertian,kesepakatan,atau
keputusan bersama mengenai suatu masalah’. Diskusi juga diartikan sebagai
pertemuan ilmiah untuk membahas suatu masalah’(Anton M. Moelino,dkk, 1988,209).
Suatu diskusi akan berhasil jika apabila memenuhi beberapa criteria sebagai
berikut:
1. Peserta dapat menerimah tujuan
diskusi;
2. Peserta dapat meahami permasalahan yang akan
didiskusikan;
3. Peserta memiliki rasa tanggung jawab
untuk kelancaran diskusi dan memiliki
sikap tenggan rasa serta saling menghormati;
4. Pemimpin diskusi dan pembicara (jika ada)
merupakan orang yang tegas, berwibawah,dan dihormati peserta diskusi,
5. Pemimpin diskusi dapat menjamin
kebebasan peserta diskusi untuk mengeluarkan pendaat(krisyani, 2003:23)
1) Diskusi kelompok
Berikut ini secara umum dipaparkan
langka-laqngka atau tata cara dalam diskusi kelompok sbagai berikut:
(a)Pemendu dapat
membuka diskusi dengan mengucapkan salam dan mengemukakan masalah yang akan didiskusikan.
(b) Pembicaraan hakikat maslah.Hakikat masalah di kemukakan
oleh pembicra(peran pembicara dapat dirangkap oleh pemandu).Dalam hal ini
pembicar dapat mengemukakan pokok –pokok
permasalahan yang akan didiskusikan
(c) pencarian sebab masalah.pencarian sebab masalah dapat di
bicarakan oleh pembicara.
(d) Pendiskusian mngenai kemungkinan cara pemecahan
masalah yang dapat digunakan
(e)Setiap kemungkinan
pemecahan masalh dipertimbangkan baik buruknya,kemudian dipilih
pemecahan masalah yang baik.
(f) pemandu dapat
menutup diskusi kelompok,pada saat penutupan diskusi kelompok dapat dikemukakan
hasil diskusi,harapan-harapan,dan salam penutup.
2) Diskusi panel
Disakusi panel adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang disebut panelis,yang membahas maslah
atau topik yang menjadi perhatian umum didpan khalayak pendengar atau penonton.adapun
langkah-langkah dalam melaksanakan diskusi panel yaitu:
1) Pemandu membacakan tatib dan
memperkenalkan para panelis
2) Panelis pertama diberikan kesempatan berbicara dalam waktu yang telah ditentukan dalam tatib.
3) Panelis kudua mengutarakan pendapat dan
pandangannya mengenai masalh yang akan
di bicarakan sesuai keahliannya.
4) Panelis ketiga diberikan kesempatan
untuk berbicara sesuai keahliannya.
5) Setelah seluruh panelis mengutarakan
pandangannya, maka diadakan diskusi informal antarapanelis,disertai penjelas
mengapa mereka berbeda pendapat mengenai masalah tersebut
6) Pemandu menutup diskusi dengan menyimpulkan
hasil pembicaraan para panelis.serlain panelis tidak berpartisifasi aktif dalam
hal ini.Akan tetapi,dalam membentuk panel maka mereka juga berpartisifasi
aktif.
(3)Seminar
Seminar
mer upakan diskusi kelompok yang diikuti para ahli dan dipimpin oleh seorang
pemandu untuk mencari pedoman dan menyelesaikan masalah tertuntu.adapun tata
cara dalam seminar antara lain:
1) Pemandu membuka seminar,membaca
tatib,dan memprkenalkan pembicara
2) Apabila ada penyanggah atau pembanding diberi
kesempatan untuk menyampaikan sanggahannya.
3) Peserta seminar diberi
kesempatan untuk menanggapi
4) Pemandu mengakhir I dan menutup seminar.
thanks to : wikipedia indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar