Kamis, 12 Juni 2014

DISKUSI



Diskusi
Langsung ke: navigasi, cari
Sedang ada Konferensi "Together for the Gospel" pada Bulan April 2006
siswa SMP sedang berdiskusi
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebu  
Pengertian Diskusi Kelompok
Pengertian diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.

 Pengertian Diskusi kelompok menurut beberapa ahli :
Moh. Surya (1975:107) mendefinisikan diskusi kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.
Moh. Uzer  Usman (2005:94) menyatakan bahwa diskusi kelompok merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.
Berdasarkan pengertian diskusi kelompok tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diskusi kelompok yaitu suatu cara atau teknik bimbingan yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka, dimana setiap anggota kelompok akan mendapatkan kesempatan untuk menyumbankan pikiran masing-masing serta berbagi pengalaman atau informasi guna pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Dalam diskusi kelompok anggota kelompok menunjuk moderator (pimpinan), menentukan tujuan, dan agenda yang harus ditaati

Dalam diskusi terdapat pembicara dua orang  atau lebih dengan tujun untuk mendapat suatu pengertian,kesepakatan,atau keputusan bersama mengenai suatu masalah’. Diskusi juga diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk membahas suatu masalah’(Anton M. Moelino,dkk, 1988,209). Suatu diskusi akan berhasil jika apabila memenuhi beberapa criteria sebagai berikut:
1.      Peserta dapat menerimah tujuan diskusi;
2.       Peserta dapat meahami permasalahan yang akan didiskusikan;
3.      Peserta memiliki rasa tanggung jawab untuk kelancaran  diskusi dan memiliki sikap tenggan rasa serta saling menghormati;
4.       Pemimpin diskusi dan pembicara (jika ada) merupakan orang yang tegas, berwibawah,dan dihormati peserta diskusi,
5.      Pemimpin diskusi dapat menjamin kebebasan peserta diskusi untuk mengeluarkan pendaat(krisyani, 2003:23)
1)      Diskusi kelompok
Berikut  ini secara umum dipaparkan langka-laqngka atau tata cara dalam diskusi kelompok sbagai berikut:
(a)Pemendu  dapat membuka diskusi dengan mengucapkan salam dan mengemukakan  masalah yang akan didiskusikan.
(b) Pembicaraan hakikat maslah.Hakikat masalah di kemukakan oleh pembicra(peran pembicara dapat dirangkap oleh pemandu).Dalam hal ini pembicar  dapat mengemukakan pokok –pokok permasalahan yang akan didiskusikan
(c) pencarian sebab masalah.pencarian sebab masalah dapat di bicarakan oleh pembicara.
(d)  Pendiskusian  mngenai kemungkinan cara  pemecahan  masalah yang dapat digunakan
(e)Setiap kemungkinan  pemecahan masalh dipertimbangkan baik buruknya,kemudian dipilih pemecahan masalah yang baik.
(f)  pemandu dapat menutup diskusi kelompok,pada saat penutupan diskusi kelompok dapat dikemukakan hasil diskusi,harapan-harapan,dan salam penutup.


2) Diskusi panel                         
Disakusi panel adalah diskusi yang dilakukan  oleh sekelompok orang  yang disebut panelis,yang membahas maslah atau topik yang menjadi perhatian umum didpan khalayak pendengar atau penonton.adapun langkah-langkah dalam melaksanakan diskusi panel yaitu:
1)      Pemandu membacakan tatib dan memperkenalkan para panelis
2)       Panelis pertama diberikan kesempatan  berbicara dalam  waktu yang telah ditentukan dalam tatib.
3)      Panelis kudua mengutarakan pendapat dan pandangannya  mengenai masalh yang akan di bicarakan sesuai keahliannya.
4)      Panelis ketiga diberikan kesempatan untuk berbicara sesuai keahliannya.
5)      Setelah seluruh panelis mengutarakan pandangannya, maka diadakan diskusi informal antarapanelis,disertai penjelas mengapa mereka berbeda pendapat mengenai masalah tersebut
6)       Pemandu menutup diskusi dengan menyimpulkan hasil pembicaraan para panelis.serlain panelis tidak berpartisifasi aktif dalam hal ini.Akan tetapi,dalam membentuk panel maka mereka juga berpartisifasi aktif.



(3)Seminar
            Seminar mer upakan diskusi kelompok yang diikuti para ahli dan dipimpin oleh seorang pemandu untuk mencari pedoman dan menyelesaikan masalah tertuntu.adapun tata cara dalam seminar antara lain:
1)      Pemandu membuka seminar,membaca tatib,dan memprkenalkan pembicara
2)       Apabila ada penyanggah atau pembanding diberi kesempatan untuk menyampaikan sanggahannya.
3)       Peserta seminar  diberi  kesempatan untuk menanggapi
4)       Pemandu mengakhir I dan menutup seminar.

thanks to : wikipedia indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar